Kamis, 14 Mei 2015

Merah, Hijau dan Biru 3 Kover LW


Seiring dengan berlakunya ejaan baru, maka buku LW juga mengalami perubahan penulisan.  Kata seperti "tj" menjadi "c" lalu "nj" menjadi "ny" maka wajar jika penerbit Indira juga mengeluarkan buku dengan ejaan baru.

Little Women dengan kover merah ini yang pertama kali aku baca. Masih dari Penerbit Indira dan penerjemahnya masih sama. Hanya karena buku ini mempergunakan ejaan baru maka ditulis Gadis Rasyid.

Cetakan ketiga tahun 1982 ini mempergunakan ilustrasi karya Louis Jambor yang digambar ulang oleh Sarwo Basuki atas izin istimewa dari pemilik hak cipta, Grosset & Dunlap. 

Dibandingkan cetakan terdahulu, buku ini cenderung lebih tipis hanya terdiri dari 265 halaman. Dari 265 halaman, hanya 264 yang memuat cetakan kisah, 1 halaman terakhir dibiarkan kosong.

Buku pertama ini berisi 22 bab. Dimulai dengan  Jemaah Kecil, yang mengisahkan tentang percakapan Meg, Jo, Amy dan Beth di depan perapian seputar Natal yang akan datang. Betapa menderitanya mereka menyambut Natal tanpa hadiah, keinginan untuk memberikan hadiah bagi ibu mereka hingga raa bersyukur masih memiliki kedua orang tua meski ayah sedang terlibat perang. Hingga bab berjudul Bibi March Memutuskan Perkara,  mengenai bagaimana Bibi March yang dikenal galak menemukan Tuan Brooke baru menyampaikan niatnya untuk menikah dengan Meg. Meg yang semula ragu-ragu berkat campur tangan Bibi March bisa mengambil keputusan dengan baik. Bisa menebak dong apa keputusan Meg soal lamaran  Tuan Brooke.

 
Dengan kover hijau, buku kedua ini saya temukan dengan tidak sengaja. Ceritanya iseng tanya pada salah satu pdagang buku seken perihal LW. Selain ditawari yang kover berwarna merah juga ditawari buku kedua dan ketiga dengan kover hijau dan biru.

Unik juga membaca nama penerjemah yang pada buku kedua ditulis dengan Gadis Rasid, seperti buku cetakan kedua sebelumnya. Padahal pada buku pertama dicetak Gadis Rasyid.  Saya menyimpan cetakan pertama tahun 1985.

Dengan halaman sebanyak 221, buku ini sepertinya mejadi buku yang tertipis dibandingkan buku pertama dan ketiga. Dimulai dengan bab XVIII Surat Wasiat Amy, yang mengisahkan tentang Amy yang terpaksa tinggal di rumah Bibi March akibat Beth terserang semacam penyakit. Ia  berkeinginan membuat surat wasiat agar jika ia meninggal semua orang yang ia kasihi mendapat semacam kenang-kenangan kecil atas dirinya.

Bab XXXII Catatan Dari New York mengisahkan tentang Jo yang berada di New York. Ia mengirimkan semacam catatan harian  bagi keluarganya. Ia mengisahkan persahabatannya dengan Tuan Bhaer, buku-buku, muridnya, Segala hal diceritakan oleh Jo pada keluarganya. 

Bagian terakhir, buku ketiga dengan sampul biru ini memiliki 225 halaman. Tulisan nama penerjemah dibuat sebagai Gadis Rasid, sepertinya disamakan dengan buku kedua.

Kisah tentang Seorang Sahabat pada Bab XXXIII mengisahkan lebih dalam  tentang persahabatan yang terbina antara Jo dengan Tuan Bhaer, Bagaimana keduanya mengisi waktu luang bersama. Ditambah dengan kenginan Jo untuk tetap menjadi seorang penulis.

Akhir rangkaian buku ini berada di Bab XLVI Menuai. Berisi uraian indah mengenai bagaimana Jo mendapat warisan rumah dari Bibi March. Sesuatu yang sama sekali diluar dugaannya mengingat sang bibi sering bersikap keras padanya. Jo ingin membuat semacam sekolah berasrama bagi anak laki-laki.

Secara garis besar, gaya bahasa yang dipergunakan dalam ketiga buku ini cenderung santai. Misalnya kalimat, "Emangnya engkau bermaksud mau tinggal di sana?"  yang terdapat pada halaman 211 buku ketiga. Atau memang gaya bahasa pada saat itu memang begitu?  

Pada kover depan kita menemukan seperti gambar burung Elang dalam lingkaran dengan tulisan  INDIRA di bawahnya. Di bagian bawah lambang tersebut juga terdapat tulisan Indira Perkasa. 

Tercantum informasi bahwa buku-buku tersebut dicetak oleh PT Midas Surya Grafindo. Untuk ketiga buku ini pada bagian belakang sudah ada semacam informasi mengenai buku dan penulis.

Ketiga buku ini juga dari proses jilid sudah berbeda dibandingkan buku terdahulu,  bukan dijahit seperti cetakan terdahulu tapi sepertinya mempergunakan lem perekat pada satu sisi. Lem tersebut cukup kuat terbukti dengan buku yang saya miliki belum ada yang lepas halamannya.

Fakta unik adalah buku pertama merupakan buku cetakan ketiga. Sementara buku kedua dan ketiga merupakan cetakan pertama. Ukuran ketiga buku ini semua sama yaitu 21 X 13,5 X 1,5 cm ( L X P X T). Seperti buku terdahulu, artinya butuh tempat ekstra untuk membawanya berpergian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar