Coba simak buku nomor 213 di kotak penyimpanan nomor 80. Betul, buku dengan kover ungu dab tulisan kuning emas. Buku itu saya bawa dan pamerkan saat IRF 2015 yang lalu di Booth Little Women (memang ada yang lain ^_^). Pengunjung banyak yang tertarik, bahkan seorang cowok guanteng dalam arti sesungguhnya mendesak saya untuk menjual buku ini. Buat pacar yang suka baca klasik katanya. Wah maaf makin ngak mau jual saya, kalau buat si mas masih dipertimbangkan deh *modus*
Kita sebut saja buku ungu ya. Buku itu memang spektakuler. Selain mengusung warna yang tidak bisa, bahan kovernya juga bukan kertas biasa tapi semi kulit. Ukurannya juga lumayan besar, nyaris satu per empat halaman koran.
Begitu halaman pertama dibuka, sudah menawarkan aneka ilustrasi dengan paduan warna yang cantik. Demikian juga pada bagian belakangnya. Sementara jika dilihat dari samping, pinggiran kertas berwarna ungu muda mengarah pink. Dengan ketebalan sebanyak 528 lembar, tentunya makin membuat warna tersebut terlihat. Cantik dan sangat cewek.
Buku ini sempat menjadi buku termahal dalam koleksi. Sebetulnya tidak mahal juga wong ini hadiah jadi bukan saya yang beli he he he. Tapi jika dilihat dari harga, jelas ini buku termahal. Kisah buku ungu ini, silahkan simak di sini
Sementara itu, terbitan tahun 1997 dengan warna hijau merupakan buku baru paling murah yang saya beli. Mungkin karena tahunnya agak lama serta tidak begitu tebal makanya dijual murah. Ada yang mahal selangit ada yang luar biasa murah. Komplit sudah.
Buku dengan kover kuning di kotak nomor 81 juga saya temukan melalui salah satu situ penjualan buku antik. Sayangnya tidak bisa ditemukan data kapam buku itu terbit. Kadang, pemilik lama menuliskan sesuatu pada buku, itu bisa dijadikan perkiraan waktu terbit buku.
Versi bahasa Korea dalam kotak nomor 84 sekarang yang termahal. Makanya saya tak yakin bisa memiliki lebih dari satu. Memang sangat bagus buku ini, dari ilustrasinya terutama. Ilustrasi dibuat dengan penuh warna ceria. Gambar juga dibuat semenarik mungkin. Ukuran buku memang agak tebal, tapi masih ramat untuk dibawa-bawa. Sepertinya mereka sangat memanjakan anak-anak dengan buku sehingga menerbitkan buku dengan ilustrasi indah.
Sementara versi bahasa Jepang di kotak nomor 88 justru saya peroleh sebagai hadiah oleh-oleh dari Abu dhabi.Ceritanya titip bahasa Arab eh malah masuk ke toko buku yangmejual buku import, jelas tidak akan ketemu. Malah ditawarinnya versi ini. Jodoh kadang aneh ya.
Dari seluruh bahasa asing, selain Inggris, bahasa Spanyol merupakan bahasa yang paling mudah dicari. Versi ebook pastinya lumayan banyak. Edisi cetak apalagi. Saya memiliki versi unik dengan ukuran setengah halaman koran dengan kover hijau.
Versi ini mempergunakan ilustrasi yang tidak biasa. Para gadis March digambarkan memiliki rambut panjang hitam, padahal biasanya berwarna pirang. Saya merasa, hal ini dilakukan untuk menciptakan kedekatan emosional antara para pembaca yaitu para remaja di Spanyol dengan para tokohnya.
Terdapat juga versi seperti bahasa Jerman , yaitu semacam kisah dalam bahasa Inggris dimana ada catatan kaki mengenai sebuah kata dalam bahasa Spanyol.
Salah satu kover mengusung gambar pria yang sedang duduk. Saya tidak menemukan apa korelasinya antara kisah dengan kover ini. Sementara yang mempergunakan sosok gadis juga ada, baik dalam wujud sosok penuh atau ilustrasi.
Favorit saya untuk versi Gerenimo Stilton, dimana setiap tokoh dalam serial ini pasti berwujud tikus. Versi ini juga ada dalam bahasa Belanda dan Inggris. jadi penasaran cari versi lainnya ^_^
Semula saya agak ragu apakah benar versi bahasa Israel yang ditawarkan pada sebuah situs. Karena harga serta kelangkaan buku, saya nekat membeli. Jika benar berarti memang milik, jika salah ya sudah.
Ketika buku datang, ternyata ada dua buku. Memang ada keterangan yang menyebutkan Israel tapi kondisi buku yang membuat bingung. Wujudnya seperti buku yang difotokopi lalu dijilid dengan mempegunakan kover yang menarik. Seperti hasil ketika menggandakan skripsi atau tesis. Apa memang cetakan di sana seperti ini? Entahlah, minimal saya memiliki versi bahasa Israel dalam koleksi saya.
Buku nomor 207 dalam kotak nomor 77 juga diberikan CD sebagai bonus. Karena sebagian besar saya merasa tidak perlu membuka segel plastiknya, serta dirasa tidak tertarik mengetahui maka saya tidak tahu apa isi CD itu. Tapi kurang lebih hal seputar buku ini.
Mari bertemu dengan buku Buluk,
Buku Buluk merupakan istilah yang dipergunakan oleh teman-teman saya di Goodreads Indonesia untuk menyebutkan buku-buku lawas dalam kondisi yang kurang prima. Kertasnya sudah menguning, beberapa bagian ada noda atau bekas kena tekuk, ada lembar yang copot dan sebagainya.
Maka, isi kotak nomor 64 dan 65 bisa dikategorikan buku buluk. Dilihat dari tahu terbitnya, sudah sangat tua, kondisinya sudah kurang terawat, begitu dipegang ada rasa gatal di tangan. Benar-benar buluk. Seputar buku Buluk di sini.
Tapi jangan salah, sering buku buluk lebih mahal dari pada buku baru. Sebagai contoh, LW dengan nomor 177 saya beroleh dari sebuah situs penjualan buku lawas dengan harga sekitar Rp 350.000-an. Padahal dengan uang sebesar itu saya bisa mendapatkan edisi baru dengan kertas dan desain yang ciamik. Biasanya semakin buluk buku, maka akan semakin mahal harganya. Sebagai bukti, pada salah satu situ ol, buku LW lawas ada yang dijual kurang lebih seharga Rp 3.000.000!
Buku-buku dalam kotak nomor 65 membuat saya bersyukur hidup pada zaman sekarang. Bayangkan jika saya harus pergi dengan membawa buku untuk dibaca selama perjalanan, tebal segitu gimana bawanya dan bacanya. Malah riweh ih.
Khusus untuk buku nomor 183, selain mengisahkan tentang LW, ada juga semacam keterangan mengenai hal lain terkait kisah yang ada di LW. Jadi selain mendapat hiburan, kita juga bisa mendapat ilmu mengenai banyak hal.
Perihal bahasa ternyata kadang juga menyusahkan. Kadang lho, jadi tidak selalu. Saat membeli LW nomor 188 dalam bahasa Perancis, saya agak bingung dengan judul dan isinya, maksudnya jika dilihat sekilas (ya iyalah emang bisa baca gitu ^_^).
Judulnya tidak sama dengan judul LW dalam versi bahasa Perancis yang lain. Tapi jika mempergunakan jasa penerjemah mbah Google, artinya memang LW. Menilik nama penulis juga betul. Akhirnya dengan sok tahu menyimpulkan mungki ini sejenis guide book atau versi singkat LW. Karena memang unik pastinya segera masuk keranjang belanjaan. Apa lagi harganya masih terjangkau. Lengkapnya di sini.
Saat sis Desca budiman bercerita bahwa ia membeli Dracula versi bahasa Rusia, langsung heboh seperti ada obralan buku (eh gitulah kurang lebih), maksudnya panik cantik hi hi hi. Langsung minta tolong apakah bisa ikutan pesan versi LW. Si penjual ternyata merespon dengan menawarkan tiga buah buku. Mau yang mana? Harga beragam, pesannya via email ke Desca. Tidak perlu ditanya langsung samber, ya semuanyalah. Tanggung ongkis kirim kalau cuman 1 *ngeles*
Begitulah, kadang koleksi diperoleh dengan cara yang tidak biasa. Kisah lengkapnya di sini.
Salah satu bahasa asing LW yang ada dalam koleksi saya adalah bahasa Jerman. Tersimpan dalam kotak nomor 57. Memang baru ada dua buku cetak dan satu versi ebook yang dicetak, tapi sudah merupakan hal yang lumayan. Versi ebook sebenarnya berbentuk semacam kamus untuk belajar. Jadi kisah LW dalam bahasa Inggris, lalu di bawahnya ada catatan kaki mengenai arti kata yang dicetak tebal dalam kalimat mempergunakan bahasa Jerman. Ada beberapa versi bahasa. Cara ini dianggap memudahkan untuk belajar bahasa Inggris. Seputar koleksi dalam bahasa Jerman bisa dibaca di sini
Selain berbentuk novel biasa, ternyata ada juga penyajian dengan cara cerita bergambar atau cergam dalam bahasa Inggris. Koleksi saya itu berada dalam kotak penyimpanan nomor 58.
Meskipun bergambar, tapi tidak ada warna yang disajikan alias versi BW. Meski begitu lumayan juga untuk hiburan. Versi ini bisa menyingkat waktu baca bagi mereka yang tidak memiliki waktu banyak. karena hal-hal yang diuraikan dalam buku bisa disajikan dalam bentuk visual.
Salah satu buku dalam kotak nomor 58 juga saya peroleh dengan tidak sengaja. Ceritanya salah satu teman di komunitas blogger bercerita tentang hasil buruannya pada sebuah kedai buku bekas. Diantara buku-buku yang difoto ada LW. Langsung melakukan aksi teror untuk titip buku itu.
Oh ya, satu lagi versi ebook yang saya cetak, ada di kotak nomor 58 dengan kover hijau dengan sosok para gadis March sedang berkumpul. Sebenarnya saya sudah berusaha mencari versi cetaknya, lumayan sulit. Kebetulan menemukan versi ebook dengan kover sama langsung dicetak. Kesulitannya ya itu, bentuknya tidak bisa sesuai dengan versi asli alis menjadi ukuran A4. Untuk ebook tersebut nomor ISBN adalah 9781616416171.
Sementara buku dengan nomor 165 juga ditambah DVD berisi pembacaan kisah dalam buku ini. Sayangnya salah satu DVD rusak sehingga saya hanya bisa mendengarkan sebagian kisah saja. Bagi mereka yang tidak begitu suka membaca, cara ini bisa membantu untuk tetap menikmati kisah klasik.
Bahasa lain yang juga agak susah saya peroleh adalah bahasa Italia. Seperti biasa, dimulai dengan ebook sebelum menemukan versi cetak. Cetak pertama saya pesan melalu toko buku ol di luar negeri sana. Berat di ongkos kirim hikkk. Tapi yang saya pesan sudah merupakan yang paling murah. Selanjutnya saya memperoleh sebagai oleh-oleh dari sahabat saya Patricia S yang sedang melancong ke sana. Untuk saat itu nilai tukar kita sedang lumayan stabil. Sebenarnya saya dibelikan 1 lagi versi bahasa Inggris, karena sudah ada maka buku itu saya hibahkan ke orang lain.
Kover biru buku pada kotak nomor 60 bukanlah alasan saya membeli buku itu he he he. Justru semula yang ingin saya beli berwarna kuning. Entah kenapa ketika sampai kok jadi warna biru. Mungkin beda edisi, saya belum tahu pasti. Isinya ternyata semacam guidebook seputar LW. Bisa juga dipergunakan untuk kuis nih.
Kotak penyimpanan nomor 62 berisi LW versi bahasa Greek. Bisa dartikan bahasa Yunani sepertinya. Saya hanya menemukan dua versi pada sebuah situ ol. Langsung saya pesan keduanya. Satu tersedia dalam versi hardcover sementara yang lain tidak. Salah satu tidak ada gambar bukunya. Berbekal ISBN saya coba mencari seperti apa kover buku tersebut. Memang bisa ditemukan dengan mudah. Tapi begitu buku itu tiba, ternyata tidak sesuai dengan gambar yang pernah saya lihat. Untungnya kedua gambar itu berbeda satu dengan lainnya jadi tetap bisa masuk dalam koleksi. Kisah lengkapnya di sini
Kadang beberapa buku tidak seperti yang dikira. Isi kotak nomor 49 misalnya. Semula saya mengira ini adalah buku cetak dengan ukuran yang umumnya ada. Ternyata bukan. Harap maklum, konsentrasi saya ada harga, tahun terbit serta halaman sehingga sering tidak memperhatikan dengan baik informasi seputar ukuran buku.
Untuk buku dengan nomor 146-147, selain ukurannya berbeda, kertas yang dipergunakan juga berbeda. Buku ini ternyata termasuk dalam Print on Demand, dicetak sesuai permintaan. Kertas yang dipergunakan adalah kertas sejenis HVS biasa. Sepertinya malah lebih murah jika saya bawa ebook ke percetakan.
Setelah beberapa kali mengalami hal itu, saya jadi mendapat pencerahan. Bahwa penerbit C akan menawarkan buku yang termasuk dalam Print on Demand. Sehingga ukuran buku dan kertasnya akan berbeda dengan yang biasa.
Dengan ujung kertas yang sengaja dibuat tidak rata, buku dari Penguin Books justru menawarkan bentuk yang berbeda. Setiap buku unik dengan caranya masing-masing. Untuk seputar buku dari Penguin Classics Deluxe Edition, silahkan klik.
Kadang butuh waktu lumayan lama serta proses panjang untuk mendapatkan sebuah buku. Karena belum memiliki versi cetak, maka beberapa ebook saya cetak dengan mempergunakan kertas serupa dengan kertas untuk novel. Kendalanya ada pada lebarnya halaman, karena umumnya dicetak dalam ukuran A4 serta kover. Beberapa versi ebook memang menyediakan kover, tapi ada juga yang tidak. Untuk yang tidak ada kover, saya mencoba membuat sendiri dengan memadukan beberapa kover dan tulisan. Ketika sudah memiliki versi cetak, hasil cetakan ebook tetap disimpan.
Untuk koleksi dalam bahasa Arab, Belanda dan Portugis sebagai contoh. Sebelum memiliki versi bahasa Belanda yang mahal nian, saya terlebih dahulu memiliki versi ebook. Dengan mengeluarkan kocek yang lumayan murah, saya print versi ebook. Kebetulan kover sudah ada sehingga lebih memudahkan lagi.
Demikian juga dengan versi bahasa Arab di kotak nomor 51 dan bahasa Portugis di kotak nomor 54, hanya saja karena tidak tersedia kover, saya sengaja belum menjilidnya. Masih mencari gambar yang pas. Tentunya masih bersemangat mencari versi buku cetaknya. Ternyata agak susah juga.
Versi cetak dalam bahasa Belanda akhirnya saya peroleh dari salah satu sahabat yang tinggal di Belanda sebagai barter dengan buku yang ia inginkan. Satu lagi kebetulan ada versi murah disalah satu situ ol. Murahnya juga tetap mahal sih hiksss. Apalagi isnya cuman seperti itu tidak beda jauh dengan hasil cetakan versi tukang cetak.
Menilik isi beberapa kotak ini, kita bisa melihat ada perkembangan model kover. Dari yang sangat sederhana hingga yang dibuat ala masa kini dalam kotak 53. Dengan warna yang tidak biasa serta ilustrasi yang agak berbeda dengan yang lain. Buku ini terlihat menonjol di banding yang lain.
Salah satu koleksi yang paling saya suka ada di kotak nomor 55, LW dalam bahasa Armenian.
Ceritanya di sini. Selama ini membayangkan negara itu saja tidak pernah, begitu melihat versi bahasa ini di salah satu situs penjualan ol langsung memesan tanpa berpikir panjang. Untung harganya masih terjangkau.
Salah satu keuntungan mengoleksi LW adalah bisa mengetahui aneka negara dan bahasa yang ada di dunia ini. Meski saya tidak bisa membaca huruf-huruf yang tercetak, ada sensasi tersendiri saja melihat aneka huruf yang membentuk kata.
Sekedar mengulang, jika tidak tidak ada gambarnya maka kotak tersebut berarti kosong. Demikian juga dengan kotak nomor 56. Mesti disebutkan nomornya karena ternyata kotaknya kosong maka tidak ada yang bisa saya cantumkan ^_^.
Untuk kali ini, kita akan menengok isi kotak nomor 41 hingga 48. Meski sepertinya ada 8 kotak, tapi harap dimaklumi, ada kotak yang belum terisi sehingga tidak bisa dijadikan hitungan untuk jumlah buku. Hal ini dikarenakan, pada awalnya saya menyediakan kotak penyimpanan terlebih dahulu baru membeli buku untuk disimpan. Sehingga bisa saja kotak nomor 46 belum terisi karena diperuntukan bagi buku dengan ukuran tertentu, sementara kotak nomor 55 sudah terisi. Bukan mustahil buku yang baru dibeli ternyata ukurannya pas dengan kotak nomor 55. Untuk itu guna mengetahui jumlah buku, maka yang harus diperhatikan adalah nomor bukan nomor box.
Saya sempat agak kesal dengan salah satu toko buku ol karena menjanjikan spesial order untuk isi kotak nomor 41 dengan ISBN 9781593081089 dengan kover berwarna biru. Biasanya spesial order membutuhkan waktu sekitar 1 bulan pemesanan. Sudah nyaris tiga bulan belum ada khabar, akhirnya dengan sebal saya mencoba bertanya pada pihak penjual.
Jawabannya menyebalkan! Ternyata mereka sudah tidak menyediakan spesial order lagi. Entah kenapa mereka tidak mengabari saya, malah menunggu saya bertanya. Service yang ajaib! Kalau saya tidak bertanya entah berapa lama lagi uang saya bakalan mengendap di sana. Memang jumlahnya tidak besar, tapi perlakuan mereka membuat kesal. Saya memberikan toleransi waktu mengingat kadang order saya dari luar negeri juga agak lama, tapi bukan berarti mereka bisa dengan acuhnya tidak memberi tahu perkembangan pesanan saya. Untung akhirnya saya bisa mendapatkan dari toko buku bekas ol terbesar.
Beberapa buku yang ukurannya lebih panjang berada di kotak nomor 44. Jumlahnya lumayan banyak juga. Buku dengan ISBN 9781600109645 adalah salah satu versi baru dari LW. Mereka digambarkan sebagai Women in Black, persis kisah MB. Dalam buku itu juga ada kisah lainnya, jadi bisa dikatakan ini semacam kumpulan cerita pendek yang dimodifikasi dari kisah klasik.
Hal serupa juga terjadi pada buku dengan nomor ISBN 978-0345522603 yang mengusung kisah Little Women dan Werewolves yang terbit pada tahun 2010. Kover buku ini tidak terlalu berbeda dibandingkan kover LW yang lain. Cukup mengusung salah satu kover yang lumayan sering digunakan lalu diberi tambahan ilustrasi.
Kisah yang juga mengalani modofikasi adalah kisah Little Vampire Women, nomor ISBN 9780061976254 juga terbit pada tahun 2010. Pada kisah ini para gadis March sudah menemukan cara untuk bisa hidup abadi, mirip-mirip kisah para vampire. Kover buku ini dibuat sangat berbeda. Wajah tiga gadis March dibuat penuh darah di sekitar area mulut. Ciri khas vampire dipadukan dengan jelas dalam kover.
Jika umumnya buku mempergunakan sampul kertas, dalam kotak nomor 44 ada juga yang mempergunakan kulit imitasi. Mengusung warna coklat, buku ini merupakan satu dari sekian serial klasik yang dibuat dengan kover kulit imitasi. Dari segi ilustrasi memang sangat sederhana. Kelebihan yang ditawarkan justru pada jenis bahan yang dipergunakan sebagai kover buku.
Pada saat saya mulai mengumpulkan LW, menemukan buku-buku dari tahun tua ternyata lebih sulit. Buku dengan cetakan tua pertama yang saya temukan adalah cetakan tahun 1956. Belum cukup tua memang. Tapi menemukan buku itu seperti menemukan harta karun. Belakangan saya mulai mencari dengan lebih sabar dan menemukan buku-buku keluaran tahun lawas.
Salah satu buku yang lumayan tua, hasil perburuan diawal koleksi ada di kotak nomor 45. Cetakan tahun 1911. Dengan kover warna hitam, membuat buku ini berkesan misterius (apa coba). Tapi justru warna hitam itu yang membuat buku ini tidak terlalu kelihatan tua, meski tulisannya mulai memudar.
Untuk kotak nomor 46, berisi cetakan ebook LW dalam bahasa Slovak. Saya menemukannya melalui situ pencarian yang menyediakan jasa ebook gratis.
Oh ya seperti diuraikan di atas, kotak penyimpanan nomor 47 dan 48 belum ada isinya. Masih harus sabar menunggu ^_^
Kotak penyimpanan nomor 32-40 agak berbeda dengan yang lainnya, dalam hal ukuran dan isi. Kotak nomor 34 dan 35 hanya berisi satu eksemplar buku saja. Hal ini karena memang tinggi kotak tersebut hanya pas untuk satu buah buku atau dua buku yang sangat tipis. Untuk itu, biasanya buku yang disimpan dalam kotak seperti ini adaah buku tertentu.
Isi kotak nomor 35, adalah Little Women dalam bahasa Polish. Setelah berhasil mendapatkan versi bahasa Thailand, Jepang dan China, akhirnya bisa mendapatkan versi bahasa Polish. Seperti mendapat durian runtuh. Mungkin benar kata orang, setelah yang pertama sukses, sisanya akan menyusul. Lengkapnya ada di sini
Biasanya saya tidak menyukai warna merah, tapi untuk urusan Little Women, warna apapun akan saya terima. Data informasi mengenai buku ini bisa di dapat melalui internet. Namun meski sudah mempergunakan bantuan mbah Google, saya masih belum bisa menemukan mana kata yang mengacu pada penerbit. Maka kolom mengenai penerbit terpaksa saya kosongkan.
Untuk kotak nomor 36 dengan tulisan KUIS, sebenarya untuk memberikan informasi mengenai apa isi kotak tersebut. Isinya memang aneka panduan, pertanyaan dan jawaban untuk kuis yang mengacu pada Little Women. Di luar negeri, buku ini dijadikan salah satu acuan untuk belajar sastra sehingga ada buku pendamping untuk novel. Saya mendapatkannya melalui internet. Beberapa sengaja saya print, namun ada juga yang masih dalam bentuk digital.
Kadang, ada buku yang memiliki ukuran tidak seperti biasanya, lebih panjang atau lebih lebar. Guna memudahkan penyimpanan, maka saya letakkan dalam kotak yang lebih besar. Biasanya penjual menyebutkan untuk ukuran Donat. Sengaja dipilih yang agak tinggi dengan maksud agar bisa memuat banyak.
Jika dicermati, isi kotak nomor 37 beragam. Ada yang buku mewarnai dengan cerita, ada panduan untuk guru dalam membimbing mempelajari LW, versi paper dolls, bahkan dengan tema khsus menyambut Natal. saya paling suka yang eyewitness Classics. Buku itu bisa disebut semacam ensiklopedia mini mengenai segala hal terkait dengan kisah LW. Misalnya peristiwa perang dunia saat itu, penyakit yang diderita dan lainnya.
Jika kotak nomor 37 menyimpan buku dengan ukuran yang cenderung lebih besar, maka kotak nomor 38 justru menyimpan buku yang ukurannya cenderung lebih kecil, meski tidak sekecil kotak nomor 3.
Pada kotak nomor 38 terdapat 3 buah buku cetak dan satu buah versi ebook yang agak berbeda. Berbeda karena merupakan versi broadway Musical. Selain itu terdapat juga buku LW khusus untuk dikoleksi dengan nomor ISBN 9781907360213. Selain bentuknya yang mungil dengan nuansa hijau menawan, buku ini juga dibuat dalam versi hardcover. Pinggiran kertas yang diberi warna emas, makin membuat buku ini terlihat menarik. Apa lagi jika dilihat dari sisi samping atau dalam posisi diletakkan di meja.
Oh ya kotak nomor 39 mirip dengan isi kotak nomor 12. Sejauh ini perbedaannya ada pada isi buku. Versi kotak nomor 12 adalah buku 3 in 1, tiga kisah dalam satu buku. Sementara dalam kotak nomor 39 hanyalah kisah Little Women semata. Beberapa data mungkin kurang pas, sejauh ini saya masih berusaha mencari mana data yang paling akurat. Terutama sekali mengenai ISBN.