Masih banyak pertanyaan seputar jumlah buku yang ada dalam koleksi LW. Benarkah jumlahnya ada lebih dari 100?, bagaiamana kondisinya? Cara perawatan? Cara berburu? Dan masih banyak hal lain yang ditanyakan oleh teman-teman yang tertarik untuk mengetahui berbagai hal seputar koleksi LW.

Jadi terpikir untuk memberikan informasi isi tiap kotak. Kotak yang saya maksud adalah sejenis wadah plastik yang sudah diberikan nomor urut. Isinya adalah koleksi LW.
Maka selanjutnya bakalan ada posting mengenai kotak yang berisi koleksi LW. Beberapa mungkin tidak akan diuraikan panjang lebar karena sudah pernah diuraikan. Tapi diusahan bakalan ada informasi baru terkait buku tersebut.
Data yang disajikan bersumber dari list buku LW yang dimiliki. Karena wujudunya dalam bentuk XL maka untuk tulisan dalam blog akan dilampirkan hasil screen shot.
Untuk kotak pertama, isinya LW dalam bahasa Indonesia, begitu juga untuk kotak kedua. Bedanya adalah kotak pertama lebih banyak isinya dibandingkan kotak kedua.
Beberapa buku sudah memiliki ISBN, sementara yang lain belum. Selama mengumpulkan buku, sudah diupayakan secara maksimal untuk melengkapi data, terutama ISBN. Karena ISBN bisa dikatakan semacam nomer KTP bagi sebuah buku.
Sedangkan kotak kedua, lebih berisi buku-buku LW klasik, artinya buku yang terbit pertama kalinya. Seperti LW dalam ejaan lama, LW dengan warna kover merah, hijau dan biru.

Kotak nomor 4 berisi koleksi LW dalam bahasa Inggris. Ada dua buku dalam kotak nomer empat ini. Satu dengan ketebalan lebih dari 700 halaman, dan versi pendek hanya 92 halaman. Karena pertimbangan efisiensi serta ketebalan buku maka keduanya berada dalam satu kotak.
Oh ya penempatan buku di kotak nomer berapa dilakukan tanpa ada pertimbangan tertentu. Minimal bahasanya sama,dan kotak itu bisa memuat beberapa buku tanpa harus berdesakan sehingga ada yang tertekuk ujungnya. Selain itu, juga mempertimbangkan kondisi bagaimana jika harus ditumbuk, apakah tidak akan terlalu membebani yang ada di posisi paling bawah. Karena, tanpa kita sadari, menumpuk buku bisa mempercepat proses kerusakan.
Versi bahasa Indonesia ada beberapa yang saya miliki dobel, bahkan ada yang triple. Untuk itu, kembaran yang lain saya letakkan terpisah. Biasanya kembaran ini yang saya bawa ke pameran menghindari pencuri buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar